Saat pelangi merentangkan tangannya, pun hujan nyaris reda, wajah itu hadir menyapa.
baru saja aku reka-reka seperti apa wajahnya kini, wangi tubuhnya, kini dia telah siap dengan tangan terbuka untuk memelukku. Kakek tak kusangka kau telah setua ini, keriput lagi!
10 komentar:
ntar mas juga jadi kakek kriput :))
ayo mas nulis lagi
duh
kunjungan perdana ni,
salam knal ya m. DADAN,,
hehe
ditunggu,, postingan selanjutnya
salam budaya
lho lho lho.... jangan sembarangan ya sama orang tua... enak aja ngatain kakek uda tua dan keriput... ntar km juga pasti nyusulin koq...
iia kang... semua nanti juga ber-wiron :(
Hehehe...idem...kita semua juga tua dan keriput nantinya...siklus kehidupan :)
tak kukira, cucu ku juga sudah sebongsor ini....
meski aku yakin akan keriput dan tua nantinya namun takkan kuhiraukan yang penting aku bisa menikmati tulisan-tulisan sahabat blogger aku
Akhirnya.... :)
--Renotxa--
tulisan pendek, tp cukup bermakna.. salute buat tulisan2nya.
salam kenal sob.!!
Posting Komentar