02 September 2009

REFLEKSI:CURIGA


Beberapa minggu yang lalu ditengah kegiatan saya berdagang keliling tiba-tiba saya disergap perasaan jenuh. Akhirnya dengan perasaan yang sebenarnya masih ragu saya memutuskan untuk tidak berdagang dahulu.

Motor saya putar kearah yang lain. (Saya pernah mendengar bahwa tak jauh dari daerah dimana saya berada sekarang terdapat sebuah pantai). Dengan cukup bersemangat saya menggas motor saya menuju ke sana. Mengikuti petunjuk yang ada di sepanjang jalan, saya mulai mendekati daerah tersebut.

Angin laut mulai menerpa wajah saya. Hamparan sawah di kanan-kiri jalan menyegarkan pandangan mata. Tapi saya juga mulai bingung kemana sebenarnya arah jalan yang tepat menuju pantai itu (Daerah itu bernama Kronjo dengan sebuah pulau bernama pulau cangkir).

Akhirnya saya putuskan untuk bertanya pada beberapa orang yang sedang duduk-duduk di sebuah saung di pinggir jalan . Namun bukannya jawaban yang saya terima melainkan serentetan pertanyaan balik.

"Anda dari mana ?" tanya seseorang tegas.

"Mau apa ke pulau cangkir?"

"Itu barang yang dibawa apa?" kata orang yang lain sambil memeriksa sadle bag.

Saya jadi tercenung, ada apa ini ? Kenapa orang-orang disini begitu tidak ramah? Apa ini memang karakter orang-orang pesisir?

Sebelum saya menemukan jawabannya saya kemudian teringat ledakan yang beberapa waktu lalu mengguncang hotel Rizt carlton dan J W Meriot. Apa mungkin orang-orang ini curiga terhadap saya. Pemberitaan di televisi dan penyebaran poster para DPO teroris mungkin memang memicu semua ini.

Saya jadi tergugah betapa berbahayanya Terorisme. Bukan saja orang-orang yang terbunuh atau terluka. Atau gedung -gedung yang hancur. Tapi juga berubahnya budaya sebuah bangsa. Yang sebelumnya ramah penuh senyum kini menjadi saling curiga.

Sungguh memiriskan.

m dadan suryana

3 komentar:

Unknown mengatakan...

memang sejak kejadian pemboman itu, byk pihak berhati2. jd sering ada pemeriksaan.

Sohra Rusdi mengatakan...

wah bagus nih blognya selalu jadi perhatian blogger senior

AE mengatakan...

ya ampun.. ternyata pengaruhnya sungguh luar biasa teroris itu..