05 Januari 2010

AKU

Aku hanyalah sekumpulan hinaan 
yang terpojokkan di sudut bangunan rapuh.

Aku hanyalah binatang sosial
yang ditinggal zaman,
kemudian ditabrak arus teknologi
hingga terpelanting dan nyaris mati.

Aku hanyalah mahluk terasing
diantara ribuan bingar bising.

Aku adalah mahluk kesepian
yang cuma berteman imajinasi
menari dan bernyanyi seorang diri.


M Dadan Suryana




42 komentar:

Kang Sugeng mengatakan...

Mantab, puisinya buagus banget Kang, diksinya benar2 dapet, sip dah pokoknyah...

Kang Sugeng mengatakan...

Siapa ya kira2 aku disini?

Sohra Rusdi mengatakan...

kalau Aku apa yah mudah-mudahan dalam kehidupanku ini tak akan pernah sendiri lagi

Sohra Rusdi mengatakan...

puisi yang bagus mas Dadang

attayaya mengatakan...

tetep semangat
hidup adalah perjuangan

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

mirip sajak Chairil Anwar. he he he...asal jgn bilang, aku ini binatang jalang dari kumpulannya yg terbuang.

Unknown mengatakan...

maaf ke klik 3 kali nih. inet kacau.

nuranuraniku.blogspot.com mengatakan...

salam sobat
wah kok merasa dihina begitu sih,,puisinya seperti merendahkan diri ,,
tetap semangat ya,,ayo terus berjuang dan maju.

NOOR'S mengatakan...

Tenang kang..., kang Dadang kagak bakalan kesepian. Bang Pendi siap nemenin...he..he

Met tahun barui juga kang, smoga tahun ini tambah sukses..

ocheholic mengatakan...

aku,,begitulah aku,,
untung ada Kau,,
yg meminjamkan kompas terbaikMu,,
agar aku tak pernah salah,,

...

maap diterusin tanpa ijin,
puisinya bagus ;)

Clara Canceriana mengatakan...

sepertinya lagi kesepian banget Mas ^^ ayo cari hiburan

Ivan Kavalera mengatakan...

Puisi yang mantap. Tipografinya sangat pas dengan judulnya.

Ninda Rahadi mengatakan...

sependapat sama mbak fanny..

hehe jangan gt mas... ayo masih banyak temen blogger yang mau nemenin :D

Bahauddin Amyasi mengatakan...

Sepi? ngapain takut.....

liudin mengatakan...

aku
kesepian
ketakutan.

puisinya nice.butuh waktu sejenak untuk dipahami

Re_Notxa mengatakan...

Ke tempat terang aja..
biar ramai.

Unknown mengatakan...

loh kok Aku hanyalah sekumpulan hinaan ??

jangan atuh, hehee....^_^

nuansa pena mengatakan...

Bukti bahwa anda tidak sendirian, banyak yang komentar disini.
Bukalah pintu rumahmu...kalau perlu tanpa pintu...terimalah kedatangan sahabat-sahabat setiamu ini, kan bisa buat acara kopdar!

nuansa pena mengatakan...

Maaf sudah lama saya tidak kesini!

NIRVANA mengatakan...

burung kutilan bersil diranting
sambil beryai meghibur suyi


.............he he salm kenal kawanbagus tu puisinya

buwel mengatakan...

enjambemennya menarik dan dapet banget nuansa kesepiannya...

bepi mengatakan...

tipografinya sayah suka neh.....
salam kenal ya...

Mr, Kem mengatakan...

hmmm...blogger serba bisa neh...mantaap, tetap semangat om

lina@happy family mengatakan...

Puisinya tentang rasa sepi dan kosong dalam diri ya...

an4k`SinGKonG mengatakan...

niceeeeeeeeeee.......
coooooooooollll....
top markotop dahhhh, 4 jempol untuk yang buat nie

ipin's cool mengatakan...

aku sama seperti yang lainnya dehh...hehehe..tidak jauh aku adalah setetes air yang hina yang kemudian menjadi segumpal darah.

Lina mengatakan...

puisinya keren. tapi kok sedih ya. tetep semangat !!!

bang Dadan, url dan nama Bang Dadan ndak saya hapus loh. coba cek di bagian blog sahabat, terus klik perlihatkan semua. masih nangkring dengan manis di sana.
tapi memang saya memendekkan tampilan 10 blog sahabat yang sesuai tanggal updatenya.

so....kita masih temenan kan...
jangan marah dulu dung.
senyum ya.
nah begitu...

Unknown mengatakan...

mampir lagi. jgn menari dan menyanyi sendiri, ntar dikira gokil lho.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ajeng mengatakan...

Selalu harus berpikir beberapa kali untuk menterjemahkan arti sebuah puisi..

Pelakon Takdir mengatakan...

salam sejahtera
saya punya award untuk Anda
mohon kiranya untuk dijemput
soalnya tulisan Anda bagus

Pelakon Takdir mengatakan...

puisi yang bagus kawan
saya tunggu puisi Anda berikutnya

Rumah Ide dan Cerita mengatakan...

Lina maksudnya Nama dan Url di kotak komen.
Soalnya saya kan sering ngebales komen lewat warnet, jadi kalo buka acunt saka susah nutupnya atau bahkan lupa.

attayaya mengatakan...

malam sob
keep spirit

jonli rahmad koto mengatakan...

aku cuma cicak yg merangkak di bumi MU,mencoba bertahan demi jiwa ANUGRAHMU

Mamah Aline mengatakan...

puisinya bagus, biarpun berkesan sepi dan hampa

sibaho way mengatakan...

bingung...

Joddie mengatakan...

mantap bang puisinya... tappii kok saya membaca ada semacam kesedihan atau kesendirian di puisi ini yah?? tetep semangat yaaaa... ^^

Sari mengatakan...

Jadi inget puisinya Chairil Anwar yang judulnya 'Aku' :D
Puisimu bagus...