03 April 2011

INTEGRITAS

Apakah ada harganya demi meneguhi keyakinan.
Tak peduli jutaan orang gila yang berdandan perlente
menorobos lampu merah.
Abaikan saja semua orang yang mungkin akan segera malahirkan itu.
Saya kan tetap berdiri di sini hingga lampu itu berwarna hijau
bahkan hingga kembali merah.
Bukan karna apa saya cuma kehabisan bensin tepat di depan lampu merah.

M Dadan Suryana

12 komentar:

Arman mengatakan...

iya jangan ikut2an orang nerobos lampu merah, daripada ntar mesti bayar duit ke polisi... :P

lina@happy family mengatakan...

Hehehe, lucu puisinya Kang...

Re_Notxa mengatakan...

bensin susah sekarang... :)

Reza mengatakan...

Waduh kang... udah lama saya nggak berkunjung. Sekarang tulisan2nya bikin kaget di setiap endingnya. Hehehe.

Ninda Rahadi mengatakan...

semangat nuntunnya sampe rumah ya kang hahaha

Clara Canceriana mengatakan...

hehehehe~~ kirain berdiri kenapa mas.
btw, iya itu poto saya ambil di daerah serpong, tau juga tah? orang serpong barangkali? :P

lina@happy family mengatakan...

Kembali berkunjung untuk menyapa...

lina@happy family mengatakan...

Terima kasih kunjungannya, salam sukses selalu :)

lina@happy family mengatakan...

Ditunggu puisi2nya yang lain, Kang :)

lina@happy family mengatakan...

Baru mampir lagi nih Kang...
Bapak ini petugas DLLAJ Bogor yang murah senyum :)

Elsa mengatakan...

simple alias sederhana
tapi pesannya dalem deh

acierin mengatakan...

hahahaha...
mudah2n selalu kehabisan bensin deh supaya gak nerobos lampu merah:D